Monday, February 26, 2007

Zonder TV

akhir2 ini... tiap kali kita pergi wandelen (=jalan2) ato winkelen (=shopping) begitu jam makannya linda, kita menemui kesulitan: linda enggak mau makan. pertamanya masih mau makan sendikit. lama-lama, jumlah yang masuk ke mulut makin dikit. akhirnya enggak mau sama sekali. wah napa ya?
setelah usut-punya-usut, ternyata alasannya adalah enggak ada tv. linda kebiasaan makan sambil nonton tv. kalo di rumah sih enggak masalah. tapi kalo di luar rumah, repots! yang ada makanan jadi kebuang2. karena linda jago nepak sendok. mungkin nanti mau jadi pemain badminton ya, daatje?
mulailah dicoba tiap kali jam makan zonder tv. hari pertama dimulai tgl 18 feb (hari minggu). 5 suap pertama berjalan lancaaarrr... kok diliat emaknya enggak ada tanda2 mau nyalain tv, mulailah dia mengambil segala siasat untuk nolak suapan2 yang datang.
hari kedua... 5 suap pertama lancar, abis gitu kembali "main badminton" waaah... yang ada gue jadi jago ngelak.
hari ketiga... sami mawon alias saruah keneh alias hetzelfde!
hari keempat, gak gini terus dong? gue kontak cb (=consultatie bureau, pos yandu kali ye kalo di indonesia). cb tuh tempat imunisasi, kadang ketemuan sama dokter spesialis anak untuk sekedar ngobrol2 ato nanya ato menyampaikan keluhan. tempat perkembangan linda dicatet selengkapnya: berat badannya, tingginya, besar lingkar kepalanya, pernah sakit apa aja, gimana kebiasaan makannya, udah bisa apa aja, dll, dsb. kita juga bisa telpon untuk nanya2 mengenai anak. ya soal makanan, kesehatan + penyakit, merawat + mendidik anak, dll. en kalo dirasa perlu bisa juga bikin janji untuk ketemu sama si dokter spesialis anak.
untungnya pas gue telpon, dapet mevrouw (ibu2) yang enak diajak ngomong. secara bahasa belanda gue juga masih belepotan. setelah gue utarakan 'kesulitan' gue. pernah juga gue dapet yang gak sabaran dengan bahasa gue. tuh mevrouw bilang gini: mevrouw, anda musti streng. dalam hal ini anda musti menunjukkan ke linda bahwa andalah bossnya, bukan sang anak. jadi tidak benar kalo anda yang mengikuti kemauan linda, dalam hal ini makan sambil liat tv. pertama, siapkan semua keperluan makannya: baiknya makanan cukup hangat, jangan terlalu panas, jangan terlalu dingin. kedua, duduk di kursi makan. oya fyi, disini makan harus di kursi makan. dari kecil linda udah biasa seperti itu. jadi enggak seperti di indonesia, makan sambil jalan2, biasanya pembantu sambil ngikutin kemana si anak pergi. secara gue disini kan sendirian, gak punya pembantu. gak punyalah waktu untuk ngejar2 linda sambil nyuapin makannya.
balik lagi ke adviesnya si mevrouw: duduk berhadap2an dengan si anak, jelaskan sekarang waktunya linda makan. begitu mulai sendok terangkat, begitu mulai juga linda "bertingkah". jika si anak mulai melakukan aksi protesnya, letakkan kembali sendok dan bilang: oke kalo linda enggak mau makan, mamma mau makan (ato mamma mau setrika, ato alasan apa aja) tapi perlihatkan kepada anak bahwa anda memang melakukan hal tsb. dan tinggalkan si anak di kursi makannya. pura2 acuhkan si anak, en asik dengan kegiatan yang anda lakukan. semenit, dua menit, menit ke-tiga, si anak akan kembali protes.
datangin kembali kursi makannya, ajukan lagi sendoknya, demikian terus-menerus diulang2. tapi kitanya musti tega. karena enggak jarang si anak melancarkan aksi protesnya dengan nangis (linda pake meraung2 lho!). dicoba terus sampe kurang-lebih setengah jam, setelah itu hentikan sama sekali.
walah, terus gimana? si anak enggak makan dong? iya enggak apa2. menurut si mevrouw, linda udah setahun, linda kudu belajar yang namanya lapar. karena sebenernya semua ini proses belajar. menurut si mevrouw, anak kalo skip makan sekali enggak apa2. toh dia masih minum susu. well, tapi kan gue khawatir juga dooong... namanya orang indonesia, kita kan kenal yang namanya : bisa masuk angin kalo enggak makan.
untungnya, linda enggak perlu sampe enggak makan. setelah gue melancarkan strategi tsb, kurang dari 10 menit, linda udah mau makan. enggak otomatis lancar lho... linda teteb nyoba dengan aksi2nya. yah kita sebagai emaknya juga enggak boleh kalah set. duh udah kayak main badminton beneran deh!
alhamdulilah, tiap hari acara makan berjalan semakin baik. setelah hari ke-6 boleh dibilang enggak ada masalah sama sekali. linda makan dengan gampang, cepat en rapi. zonder tv. bahkan sekarang tiap makan siang, linda udah bisa makan sendiri. kan makan siangnya berupa roti dipake keju, rotinya dipotongin kecil2 trus taroh di mangkok makannya, nanti dia suap sendiri rotinya. pertama2, roti masih bertebaran dimana2, mangkoknya dibalik, dsb. trus ya dibilangin, diajarin. sesudah hari ke-3, linda makan dengan rapi, tanpa buang2 roti. sekarang enggak ada masalah kalo kita pergi jalan2 en linda musti makan. horeeee....

1 Comments:

Anonymous Anonymous said...

You're a Champion, Linda...!

Best regards,
T.Ida :o)

Friday, March 09, 2007 6:43:00 AM  

Post a Comment

<< Home

Lilypie 3rd Birthday PicLilypie 3rd Birthday Ticker Daisypath Next Anniversary PicDaisypathNext Anniversary Ticker Lilypie Expecting a baby Ticker